Jdi na obsah Jdi na menu
 


Hal 1 - Apakah agama, Torah, Doa itu,....?

Pertanyaan: Apakah agama itu?
Jawab: agama adalah: Keyakinan di dalam Elohim, Taat kepada Hukum, melakukan doa-doa, mentaati Hari raya, dll.

Pertanyaan: Apa agama yang di akui Karaite?
Jawab: Karaite mengakui bahwa agama adalah yang diperintahkan Elohim dan ditulis oleh Moshe di dalam Torah.

Pertanyaan: Apakah Torah?
Jawab: Torah adalah lima buku Moshe.

Pertanyaan: Apa yang di jelaskan di dalam Torah?
Jawab: Torah menjelaskan pemberian Sepuluh Perintah Elohim di Gunung Sinai, Pencerahan bagi orang-orang Israel dengan terang iman yang benar dan Hukum dari keberadaan manusia.

Pertanyaan: Apakah Doa itu?
Jawab: Doa adalah sebuah ekspresi dari perasaan terdalam kita di hadapan Pencipta kita.

Pertanyaan: Bagaimana perasaan terdalam kita di ekspresikan di depan Elohim kita?
Jawab: Perasaan terdalam kita adalah sebuah ekspresi yang kita sampaikan melalui: 1) Memuliakan Elohim 2) Bersyukur kepada Elohim untuk keberadaan 3) Memohon ampun dari dosa-dosa kita 4) Mengakui dosa dan berkomitmen untuk berlaku adil 5) Memohon kepada Elohim untuk apa yang kita perlukan 6) Mengekspresikan sukacita kita dan 7) Kesedihan kita.

Pertanyaan: Apa yang membuat mendorong manusia untuk berdoa kepada Elohim?
Jawab: ini adalah spiritual kekekalan ilahi, ditempatkan dalam Manusia yang membuat diri kita untuk datang. Berdoa di hadapan Pencipta.

Pertanyaan: Bagaimana seharusnya doa di lakukan dan Berapa kali kita Berdoa?
Jawab: Doa harus dilakukan secara khusuk, dengan sangat menghormati dan di dalam kebenaran seperti yang tertulis:
יהוה dekat dengan semua orang yang berseru kepada-Nya, dengan semua orang yang memanggil Dia dalam kebenaran,Dia akan memenuhi hasrat orang yang takut akan Dia; dan Dia akan mendengar jeritan mereka dan menyelamatkan mereka. (Mazmur 145:18-19)

Guru-guru iman kami mendefinisikan Pagi dan Petang sebagai waktu doa.

Pertanyaan: Perlukah kita beribadah di kenasa (synagogue)?
Jawab: Ya! Dalam buku kedua Moshe tertulis: Dan haruslah mereka membuat ruangan kudus bagi-Ku, dan Aku akan tinggal di tengah-tengah mereka. (Keluaran 25:8).
Menurut Perintah ini sangat diperlukan untuk mempunyai Tempat suci - kenasa untuk beribadah, karena bentuk asli Tabernakel sangat penuh dekorasi dan sangat indah, kenasa harus indah dan megah sebisa mungkin karena kehadiran Elohim di nyatakan di dalam kenasa, Ini adalah tugas kita untuk menjaga dan menghormati kenasa dengan baik.
Dalam kenasa Ibadah berkumpul dan memiliki efek atas jiwa-jiwa orang yang berdoa, oleh karena itu ini diperlukan untuk berpartisipasi di dalam ibadah bersama sesering mungkin.

Pertanyaan: Mengapa Karaite berdoa ke arah barat (Indonesia)?
Jawab: Doa Raja Salomo mengatakan:  apabila mereka berbalik kepada-Mu dengan segenap hatinya dan dengan segenap jiwanya di negeri musuh yang mengangkut mereka tertawan, dan apabila mereka berdoa kepada-Mu dengan berkiblat ke negeri mereka yang telah Kauberikan kepada leluhur mereka, ke kota yang telah Kaupilih dan ke rumah yang telah kudirikan bagi nama-Mu. (1 Raja 8:48)
Di dasari atas pesan yang terdapat di daalam Kitab suci,saat kita berdoa,kita menghadap Tanah perjanjian yang merupakan letak Bait suci, Guru kami mengatakan penentuan arah tergantung dimana letak kita berada, jika kita di indonesia maka letak Tanah perjanjian adalah Barat tapi belum tentu di negara/daerah yang lain.
Hechal
היכל, dapat kita identifikasikan dengan mudah di dalam Sefer Torah ini dapat membantu kita mengetahui dimana letak Yerusalem.

Guru kami membuat kebiasaan untuk mengucapkan Doa sebelum memasuki kenasa (synagogue):

Dan dalam kebesaran dan kemurahan-Mu, יהוה, Aku memasuki Rumah-Mu, Aku bersujud dengan Hormat di hadapan tempat kudusMu, O יהוה, Dengarlah dan terimalah doaku.